Di sini....................diHatiku
Tlah aku
biarkan kau pergi di pelabuhan itu,
disaat
perahu mu perlahan menjauh dan tertutup merahnya senja
Aku
terdiam,bersama sisa-sisa makianmu yg masih terasa menghujam bagaikan panah-panah berapi
menusuk hati...aku melemah...
Di sini...Tlah aku lukis Senyummu
Di sini....................diHatiku
Kembali aku
tunggu perahumu berlabuh setiap malamnya di pelabuhan ini...
Tidak!! aku
harus berangkat dari sini.
aku tidak ingin kapal-kapal besar itu datang lagi...yang hanya
membawa muatan berbagai jenis kotoran kebohongan...
aku kan
berenang mencari perahumu!!
Iya...hanya
perahumulah yg bisa menyelamatkanku...
dari semua
hati yg hanya berisikan kepalsuan...
Malam ini
juga, aku harus berangkat!! mencari perahumu...
Di sini...tlah aku potret indah mata
bercelakmu...
Disini.....................dihatiku
Aku temukan
perahumu tlah berlabuh dipelabuhan itu.sebuah pelabuhan megah.
hatiku
hancur...kemegahan itu ternyata tlah melekat dipakaianmu...
sepertinya, kau akan tinggal disini dan tidak
berlayar lagi...
Biarlah, kan aku bikin sebuah pondok di seberang sana, di pulau itu...
Agar aku bisa
menatap senyuman kebahagiaan duniamu di setiap senja datang...
Di sini...tlah aku pahat bentuk tubuhmu...
Di sini.....................dihatiku
Hari ini...
Engkau
melihat pondokku di pulau ini...
Aku senang
kau mau mampir...dan memberikan hati mu lagi...
Maukah kau
berlayar denganku? suatu saat nanti??
Kembali
ke pelabuhan itu lagi??
Di sini...tlah aku simpan lg hatimu
Di sini.....................dihatiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar